Total Tayangan Halaman

Senin, 10 Januari 2011

Mirror

Setiap hari tidak dapat kita pungkiri kita selalu melakukan aktivitas, baik itu aktivitas yang kita anggap "penting" atau juga kita anggap "tidak penting". Untuk aktivitas yang kita anggap penting tentu kita selalu dan akan sangat memperhatikannya dan bahkan sangat memikirkannya, misalkan pekerjaan kita, permasalahan keluarga, target-target kehidupan, sekolah, kuliah, dll

Setiap manusia cenderung memikirkan sesuatu yang mereka anggap penting untuk mereka, setuju atau tidak setuju namun inilah kenyataanya. Suatu aktivitas yang menjadi "tidak penting" seperti yang saya tulis di atas dikarenakan aktivitas tersebut menjadi sebuah rutinitas yang memang sederhana, seperti ; menyisir, memakai baju, mandi, make up dan bercermin, memasukan makanan ke mulut, mengangkat gelas, menutup/membuka pintu, dll,.


Setiap dari kita pernah bercermin atau malah setiap hari kita pasti bercermin layaknya manusia normal modern lainnya.


Mungkin anda bertanya-tanya, apa yang akan dibahas dalam hal bercermin? atau apaan sih bercermin yah bercermin saja! mungkin anda akan berkomentar seperti ini. Namun menurut saya, bercermin sebenarnya  bukanlah hal rutinitas sederhana yang biasa, karena ada hal luar biasa di balik cermin itu sendiri.

Saya mendapat pemikiran tentang cermin ini ketika saya sedang becermin di rumah, atau lebih tepatnya di dalam kamar pribadi saya. Seperti biasa setelah selesai mandi maka saya akan mulai menata rambut saya di depan cermin dan ini telah menjadi sebuah rutinitas bagi saya sejak saya kecil. Namun setelah beberapa saat saya bercermin maka saya mulai mendapatkan sesuatu yang unik karena saya cukup terkejut dengan pemahaman yang baru yang saya namakan sisi lain dari dunia cermin.

Ya.. saya terkejut setelah saya benar-benar menyadari bahwa ternyata apa yang ada di dalam cermin sama persis dengan apa yang ada di dunia yang kita tempati. Lalu dari sini saya mulai berpikir sesuatu, bahwa di dalam cermin juga ada kehidupan, namun akhirnya saya meralat pernyataan saya tersebut menjadi sebuah pertanyaan yaitu Yang manakah dunia kehidupan yang sebenarnya? duniaku atau dunia di dalam cermin?, saya yang sedang bercermin atau bayangan di dalam cermiin yang sedang bercermin, apakah ia yang bayangan atau kita yang menjadi bayangan???

Karena di dalam dunia ini tidak ada yang pasti, bahkan kita tidak pernah tahu tentang sesuatu yang ada itu apakah nyata atau tidak. Karena dalam kehidupan kita pun tidak pernah ada sesuatu yang abadi, dan segala sesuatu yang tidak mungkin pun bisa terjadi. Seperti jiwa menurut plato yang mempengaruhi jasad lalu apakah jiwa itu berbentu??? apakah jiwa itu ada??? yang pasti jiwa mengendalikan jasad ketika hidup.


Mungkinkah ternyata kita adalah bayangan yang hidup di dalam cermin????? 

oleh : Nadi admaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar