Achievment.
Achievment atau yang jika kita
artikan dalam bahasa Indonesia sebagai sebuah pencapaian atau sesuatu yang
telah kita capai. Kita bisa mencapai sesuatu kalau kita sendiri memiliki tujuan
atau sesuatu yang kita inginkan untuk bisa kita capai.
Maka itu saya akan coba ceritakan
sedikit mengenai hal-hal sederhana yang telah saya capai dan bagaimana
melakukannya.
Dari semua hal yang pernah saya
capai, saat ini saya akan fokus pada 1 hal yaitu pencapaian yang saya banggakan
yaitu mengenai drama.
Bicara soal drama dulunya saya
adalah orang yang tidak pernah berani tampil di depan umum, apalagi bermain
drama. Namun ketika saya kelas 2 SMU saya melihat ada teman-teman yang berani
untuk tampil bermain drama di sekolah lalu, melihat kakak perempuan saya
bermain drama di gereja. Saya memang sering sekali melihat permainan drama
kakak perempuan saya bersama dengan teamnya di gereja, walaupun saat itu saya
belum menjadi warga gereja, saya hanya datang kalu ada acara-acara saja, namun
saya takjub melihat pagelaran drama yang dipentaskan begitu luar biasa.
Singkat cerita pencapaian saya
dibidang drama dimulai ketika saya kelas 3 SMU. Saat itu pelajaran bahasa
indonesia terdapat materi dimana para murid diwajibkan mementaskan drama, dan
nilai dari drama ini akan di ambil sebagai nilai UAS. Pada saat itu entah apa
yang dipikirkan oleh sang guru bahasa, saya ditunjuk menjadi ketua kelompok,
memang saat itu satu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok.
Ternyata ide-ide yang saya
masukan ke dalam kelompok diterima dengan baik dan menghasilkan sebuah nilai
tertinggi di kelas, sampai saat itu sang guru memberikan tepuk tangan dan
menjadikan contoh kelompok saya bagi kelompok yang lainnya. Setelah itu pada
pelajaran bahasa inggris pun sama seperti pelajaran bahasa indonesia yaitu
memerankan drama dan nilainya akan dimasukan ke dalam nilai UAS. Saat itu
teman-teman yang pandai berbahasa inggris ditunjuk menjadi ketua-ketua dalam
kelompok dan saya langsung dibooking oleh salah seorang ketua kelompok.
Hasilnya kelompok kami menjadi nilai tertinggi.
Singkat cerita saya memutuskan
untuk benar-benar melayani di gereja dan fokus pada pelayanan bidang drama,
ternyata setelah terjadi regenerasi dari angkatan kakak perempuan saya dahulu
kepada orang-orang yanglebih muda, tidak menjadikan drama di gereja semakin
baik melainkan semakin buruk, alangkah kagetnya saya ketika melihat drama yang
ditampilkan tanpa adanya respon dari penonton. Sejak saat itu saya bertekat akan
menaikan kembali drama di gereja ini.
Saat pertama saya mulai masuk
dalam team drama saya menulis naskah, namun naskah tersebut belum diterima.
Tetapi saya sudah diminta memainkan peran utama dengan penuh emosional dalam
cerita sedih. Penampilan pertama ini mendapatkan respon yang baik dari penonton
ada beberapa penonton yang berkata terharu.
Selanjutnya saya ditunjuk sebagai
penulis naskah dan selalu diminta memainkan peran utama. Pada drama selanjutnya
saya memainkan drama yang penuh penderitaan dan kesedihan. Target saya adalah
jika dahulu mereka terharu kali ini mereka harus sampai menangis. Alangkah
kagetnya dan senangnya saya ketika selesai pentas drama saat itu banyak yang
bilang sedih banget dan banyak yang menangis. Kebetulan saat itu saya memainkan
peran anak cacat fisik karena ketika bayi gagal diaborsi dan dibenci oleh orang
tuanya dan berakhir dengan kematian si anak ini.
Saya pernah membuat dan memainkan
cerita drama horror comedy. Dimana saat itu saya menamakannya sebagai drama
surpise, karena saat itu semua pemain menyamar sebagai penonton dan duduk
tersebar diantara penonton kecuali satu orang yang berperan sebagai Raja
kegelapan. Pada satu adegan kesurupan semua pemain langsung histeris yang
sontak saja mengaggetkan para penonton lainnya.
Pada hari valentine saya
memainkan drama romantis yang membuat semua penonton, berulang kali teriak
cie... cie.. dan hmmm romantisnya...
Selanjutnya saya memainkan pentas
drama gabungan dengan penonton 1000 orang. Saat itu saya membuat naskah drama
bersama beberapa orang teman, mereka banyak sekali memberikan ide dalam hal
penyajian. Saat itu cerita yang dimainkan lebih ke arah action comedy.
Seselesainya drma dan acara itu, banyak yang menghampiri saya dan teman-teman
untuk mengatakan bahwa drma barusan sangat kreative dan bagus. Bahkan seorang
Pendeta pastoral yang memimpin gereja-gereja ini juga mengahmpiri saya dan
mengatakan drama yang luar biasa.
Setelah itu masih banyak
drama-drama yang saya mainkan sampai
saya ditarik oleh sebuah management. http://issuu.com/ai_mutz/docs/bigstar.management.blogspot.com
How to ???
Bagaimana cara mencapai drama
yang baik termasuk membuat naskah drama yang luar biasa.
Membuat naskah :
1. Survey
tempat yang akan kita gunakan bermain drama, pastikan ada berapa pintu yang
bisa anda pakai untuk keluar masuk, termasuk ruang tembus dari belakang
panggung menuju pintu masuk ruangan pentas, periksa apakah ada ruang belakang
panggung atau tidak, periksa bagaimana posisi penonton duduk. Semua hal ini
bertujuan agar anda dapat membuat langkah-langkah drama dan penggantian dalam
setiap adegan sesuai dengan tempat pentas sehingga tidak mengganggu anda dalam
memainkannya dan enak dinikmati.
2. Sebelum
membuat naskah kita sudah tahu cerita apa yang ingin kita buat beserta latar belakangnya.
Misalkan drama sedih, latar belakangnya adalah keluarga. Juga para pemain yang
cocok untuk memainkan tokoh dalam drama tersebut.
3. Selanjutnya,
kita harus membuat tujuan atau pesan dari drama yang akan dipentaskan.
4. Setelah
tahu hal pada nomor 1, 2 dan 3 maka selanjutnya mulailah membayangkan latar
tempat dalam drama yang dibagi dalam beberapa step/bagian. Dalam setiap step
menjadi penentuan penggantian adegan atau gambaran tempat. Misalkan step 1
adalah rumah, step 2 sekolah, dan step 3 adalah taman. Jangan lupa juga dalam
membuat naskah drama kita bisa mengukur waktu sesuai dengan waktu yang diberikan
pada kita untuk pentas.
5. Dalam
membuat naskah yang baik anda harus masuk ke dalam naskah tersebut, maksudnya
adalah saat anda membuat naskah pikiran dan emosi anda secara imaginatif berada
pada adegan dalam naskah drama yang anda buat tersebut. Misalkan anda membuat
cerita sedih anda harus bisa mencapai tahapan dimana cerita dalam naskah
tersebut membuat anda ikut menangis saat menuliskannya.
6. Buatlah
naskah drama menggunakan kata-kata yang enak untuk diucapkan atau sesuaikan
dengan karakter tokoh dalam drama yang dimainkan atau sesuaikan dengan suku
dari tokoh atau background cerita yang anda buat.
7. Setelah
selesai, baca sekali lagi naskah yang anda tulis maka biasanya ada beberapa
kata-kata yang anda temukan kurang baik dan akan anda perbaiki menjadi lebih
sempurna.
8. Selanjutnya
jika naskah telah selesai mulai hubungi kawan-kawan anda yang ikut berperan
dalam drama yang anda buat untuk dijelaskan setting drama serta dibagikan naskah
drama untuk dibaca dan dipelajari.
Menjadi pemain drama yang baik :
1. Membagi
team dalam beberapa posisi, antara lain
I.
Posisi sebagai para pemain drama
II.
Posisi sebagai pencahayaan
III.
Posisi sebagai pengendali musik latar termasuk
LCD jika diperlukan
IV.
Posisi sebagai pengatur sound system ( besar
kecilnya suara)
V.
Posisi sebagai pengatur desain panggung.
VI.
Posisi sebagai make up artis
VII.
Posisi sebagai pembantu mengatur keluar masuknya
pemain dibelakang panggung
2. Semua
team harus membaca naskah drama dan mendengarkan saat si penulis naskah
meneragkang peranan pada posisinya masing-masing. Setiap orang dalam team harus
mengerti dan benar-benar paham apa yang harus dilakukannya. ( biasanya
asing-masing orang akan menandai apa yang harus dilakukan pada nakah drama
mereka)
3. Bagi
para pemain drama baca naskah secara keseluruhan dengan baik dan benar dengan
menghayati isi serta membayangkannya. Jangan hanya membaca naskah yang sesuai
dengan tokoh yang anda mainkan, tujuannya adalah anda bisa mengerti jalur
cerita dari drama yang anda pentaskan dan ini membantu anda untuk memahami
setting tempat dan mendapatkan feel
saat pentas.
4. Perhatikan
akting para pemain film di televisi. Perhatikan setiap ekspresi yang
dimunculkan para aktris saat berakting.
5. Latihlah
akting anda di depan cermin. Buatlah ekspresi yang anda munculkan menjadi
senatural/sealami mungkin, jangan sampai terlihat berlebihan.
6. Perhatikan
sekeliling anda dan fokuslah melihat secara detail pada karakter-karakter yang
sesuai dengan karakter yang anda mainkan dalam drama. Misalkan anda memainkan
karakter sebagai orang gila, maka perhatikanlah bagaimana orang gila itu
bertingkah laku, berbicara, berekspresi, serta cara ia berpakaian.
7. Latihlah
diri anda bersama dengan team yang ada sesering mungkin, dan lakukan selalu
evaluasi dalam hal berekspresi maupun bertingkah laku selama masa latihan
berlangsung.
8. Hayati
peran yang anda mainkan seolah tokoh dalam cerita yang anda lakoni memang
benar-benar anda. Misalkan anda memainkan peran sebagai orang yang putus cinta
dan sangat sedih bahkan depresi, hayati seolah anda memang baru saja putus
cinta dan dalam keadaan yang sedih dan depresi. Jangan berpikir tapi hayati.
9. Mendekati
hari H lakukan beberapa latihan menggunakan semua peralatan serta team yang
ada. Lakukan sekali lagi pada gladiresik dilokasi dengan serius seolah anda dan
team benar-benar sedang mementaskan drama.
10. Pada
hari H datanglah 30-60menit lebih awal untuk mempersiapkan semua hal yang
diperlukan dan memeriksa semua dalam keadaan siap untuk digunakan, serta
memeriksa barang bawaan untuk pentas siapa tau ada yang lupa dibawa jadi masih memiliki
waktu untuk mengambil atau mencari solusinya.
11. Lakukan
doa bersama sebelum dan sesudah bermain drama, untuk minta penyertaan Tuhan dan
memberikan ketenangan.
TIPS :
Ø Bagi
para pemain drama ingatlah baik-baik bahwa bukan penonton yang membawa kita
dalam suasana mereka tetapi kita yang membawa penonton dalam suasana kita.
Maksudnya adalah saat bermain drama jika
penonton ada yang memberikan celetukan-celetukan, misal celetukan lucu padahal
cerita sedih, berusahalah tarik perhatian penonton terebut untuk sedih atau
minimal diam, dengan cara kita tetap fokus dan lebih serius dalam melakoni
drama tersebut dan jangan berespon terhadap celetukan tersebut apalagi ikut
tersenyum.
Ø Jangan
pikirkan siapa dan berapa banyak penonton yang sedang menyaksikan drama kita,
tetapi fokuslah pada peran yang sedang kita lakoni. Tidak ada lagi rasa malu,
canggung atau takut.
Tidak perduli siapa yang sedang mononton
saat itu, baik pacar, orang tua, kerabat, guru, orang-orang penting atau jumlah
yang hadir saat itu mau 100 atau 1000, jangan pikirkan lagi hal itu saat anda
naik panggung bahkan sebelum anda naik panggung.
Ø Jika
anda membaca dan menghayati naskah dengan baik dan benar maka yakinlah anda
akan lupa siapa diri anda yang sebenarnya saat anda naik ke atas panggung
pentas dan yang anda ingat hanyalah diri anda sebagai tokoh atau karakter pada
drama yang saat itu anda mainkan.
Sebenarnya bermain drama itu
tidak sulit, yang penting anda menyukainya dan mau memperhatikan lebih seksama
serta mempelajari lingkungan sekitar anda.
Semua hal mengenai teknik dan
tips telah saya paparkan pada tulisan ini, jadi jika anda menyukai bermain
drama dipanggung mulailah dari sekarang. Jika anda malu paksakan diri anda
utnuk melangkah dan memulai dari peran-peran kecil karena berlakon dalam drama
itu sangat menyenangkan dan bukan sesuatu yang menakutkan.
Bermain drama juga merupakan
perbuatan yang baik karena dari drama serta akting yang kita lakoni kita
membuat sebuah pesan bijaksana yang akan kita sampaikan bagi para penonton.
Dimanapun dan siapapun penontonnya.
Lihatlah bagaimana serunya emosional orang-orang bisa kita kendalikan
saat kita berlakon drama
14/03/2012
Ditulis
oleh Nadi admaka
referensi tempat makan b1/b2 di Sukabumi : http://laponababansukabumi.blogspot.com/?m=1
referensi tempat makan b1/b2 di Sukabumi : http://laponababansukabumi.blogspot.com/?m=1
Terimakasih kak Nadi tips drama nya ini sangat membantu saya untuk mengarahkan teman-teman saya dalam bermain drama yang kebanyakkan masih kurang percaya diri :)
BalasHapussama2 PJ sukses terus.
Hapustips nya sangat membantu. Thank you :)
BalasHapusur welcome Fes..
Hapushttps://www.instagram.com/p/BGbei_0ALaI/ check thisout!
BalasHapusMisi kak,kalo dapet peran jadi guru biar bagus gimana kak,soalnya gurunya jadi bahan cemoohan,terus saya disuruh jadi guru yg budeg dan terkesan bodoh,mohon bantuannya kak
BalasHapusTerima kasih kak atas saran dan tipsnya
BalasHapus